Cita-cita dan Hobi

Dimulai pada saat saya berbalas comment dengan Seorang musisi legendaris indonesia yg mana ada beberapa karyanya yg sampai skrg selalu jadi tembang wajib setiap saya menyalakan Windows Media Player. Beliau adalah JSOP salah satu pentolan GodBless dan orang dibalik LCLR 1977-1978.

Beliau Memposting Hobi nya dulu dan skrg yaitu dirgantara. Loh kok kebetulan juga hobiku masa kecil adalah dirgantara juga.

Dulu sewaktu kecil setiap saya ditanya “Le kalo udah besar mau jadi apa” selalu kujawab “mau jadi pilot pesawat tempur”. Seiring jaman ternyata aku tetap gak bisa mewujudkan cita2 ku untuk menjadi pilot karena suatu hari aku mengalami kecelakaan yg membuat kakiku patah menjadi 3 bagian. DIkarenakan kecelakaan itu juga pupus juga harapan untuk menjadi pilot.

Walaupun Gagal menjadi pilot tetapi aku tetap cinta sama yg namanya pesawat apalagi sama yg namanya pesawat tempur. Pesawat yg aku suka banget dari dulu adalah F-14 Tomcat.

Alasannya adalah pesawat ini seperti masterpiece bagiku. Dengan kecepatan supersonic, 2 tempat duduk, dan sayap yg dapat dilipat. Benar2 kombinasi yg sempurna di mata ku saat itu.

Saking senangnya dengan yg namanya F-14 Tomcat sampe2 dulu [alm] papa selalu membelikan hal2 yg berbau pesawat itu. Setiap [alm] papa habis dari luar kota ada aja yg dibawa, ntah kaos, maenan sampe sticker. Bahkan pernah aku dibelikan mainan pesawat itu dengan sayap yg bisa bergerak, dan feature yg lengkap pada jaman itu.

Setelah aku bisa mencari uang sendiri aku mulai mengumpulkan kembali pernak pernik dan yg paling aku suka adalah Model Kit F-14 Tomcat dari jepang.

Sampai suatu hari keponakan dari kalimantan datang, dan aku gak sempat untuk menyembunyikan semua model kit ku. Sampai akhirnya terjadilah peristiwa itu, Model kit ku diminta [dengan paksa] oleh keponakan ku. Karena aku sendiri dasarnya sayang ama keponakan ku akhirnya kurelakan saja. Terbanglah F-14 Tomcat ku ke kalimantan dan ntah skrg nasibnya gimana. Mungkin udah jadi besi rongsokan ato udah berpindah tangan lagi. Mbuh wes kalo ingat2 itu nyesek banget hahahahaha. Berarti aku mbiyen ngekek’i nang ponakan ku gak ikhlas yo hahahahaha

Ah Gara2 beliau aku mulai terusik kembali untuk menghidupkan hobiku yg sempat terpendam karena waktu. Hmm udah saatnya melepaskan hobiku dari penjara waktu, dan akan kubiarkan hobiku terbang bebas di dalam pikiran hati dan otak ku. Ok aku akan berburu mulai saat ini…

Spesifikasi (F-14D Super Tomcat)

Karakteristik umum

• Kru: 2 (Pilot and Radar Intercept Officer)
• Panjang: 61 ft 9 in (18.6 m)
• Lebar sayap:
• Spread: 64 ft (19 m)
• Swept: 38 ft swept (11.4 m)
• Tinggi: 16 ft (4.8 m)
• Area sayap: 565 ft² (54.5 m²)
• Airfoil: NACA 64A209.65 mod root, 64A208.91 mod tip
• Berat kosong: 42,000 lb (19,000 kg)
• Berat terisi: 61,000 lb (28,000 kg)
• Berat maksimum lepas landas: 72,900 lb (32,800 kg)
• Mesin: 2× General Electric F110-GE-400 afterburning turbofans
  • Dorongan kering: 13,810 lbf (72 kN) each
  • Dorongan dengan afterburner: 27,800 lbf (126 kN) each

Performa

• Kecepatan maksimum: Mach 2.34 (1,544 mph, 2,485 km/h) at high altitude
• Radius tempur: 500 nm (576 mi, 927 km)
• Jarak jangkau ferri: 1,600 nm (1,800 mi, 3,000 km)
• Tingkat panjat: >45,000 ft/min (230 m/s)
• Wing loading: 113.4 lb/ft² (553.9 kg/m²)
• Dorongan/berat: 0.91

Persenjataan

13,000 lb (5,900 kg) of ordnance including:

• Guns: 1× M61 Vulcan 20 mm Gatling Gun
• Missiles: AIM-54 Phoenix, AIM-7 Sparrow and AIM-9 Sidewinder air-to-air
• Loading configurations:
  • 2× AIM-9 + 6× AIM-54
  • 2× AIM-9 + 2× AIM-54 + 4× AIM-7
  • 2× AIM-9 + 4× AIM-54 + 2× AIM-7
  • 2× AIM-9 + 6× AIM-7
  • 4× AIM-9 + 4× AIM-54
  • 4× AIM-9 + 4× AIM-7
• Bombs: GBU-10, GBU-12, GBU-16, GBU-24, GBU-24E Paveway I/II/III LGB, GBU-31, GBU-38 JDAM, Mk-20 Rockeye II, Mk-82, Mk-83 and Mk-84 series iron bombs

Avionik

• Hughes AN/APG-71 radar
• AN/ASN-130 INS, IRST, TCS