Demi sepasang sepatu, orang harus antri berhari-hari untuk mendapatkannya. Itulah yg terjadi di amerika serikat sekarang ini, Sepatu Air Jordan XX3. Rencananya pagi ini sepatu itu udah bisa didapatkan di toko. Loh kenapa mereka musti rela antri berhari-hari? masalahnya sepatu berharga $230 sepasang ini adalah “Signature shoe” yang limited edition. Kenapa limited edition? Karena ini adalah seri terakhir dari “sinetron legendary Air Jordan” dan kabarnya Nike hanya menjual di 23 outlet terbesarnya dan tiap-tiap outlet hanya mendapat jatah 23 pasang. Sepatu yg katanya diciptakan dengan tehnologi mutakhir ini katanya bisa menghindari pemalsuan karena menggunakan sedikit lem. Saya sendiri kurang jelas tekhnologi apa yg digunakan sehingga pihak pembuat bisa meyakinkan bahwa sepatu ini tidak gampang untuk dipalsukan. Tapi anda yg berminat jgn kuatir juga, Nike juga akan menjual versi massalnya yg tentu aja akan menjadi sepatu sejuta umat. Dan saya yakin tidak lama setelah versi massalnya keluar, versi abal-abalnya juga akan muncul. Anda tinggal memilih mau yg versi asli ato abal-abal.
Archive for the Ngelindur Opini Category
Akhirnya Datang Juga
Posted in Ngelindur Opini on January 25, 2008 by GandhiAkhirnya datang juga… ya kejenuhan dan kebosanan akhirnya datang juga. Seperti Acara di Tv swasta itu, kejenuhan datang tanpa sketsa, tanpa konsep, tanpa alur. Datang tiba-tiba dan membuat otak dipaksa berpikir bagaimana untuk menjalaninya. Tak ada yg bisa dilakukan kecuali mencari kesibukan baru. Paling tidak ini bisa mengobati rasa kejenuhan saya. Another Side Of me
Bapak Blogger versi saya
Posted in Ngelindur Opini with tags blogger, SMAN 11, surabaya, TPC on January 17, 2008 by GandhiSiapa bapak Blogger indonesia? Para blogger pasti menyebut bapak Enda Nasution. Ya bener Bapak Enda Nasution adalah Bapak Blogger indonesia. Tapi kali ini saya tidak membahas bapak Enda Nasution Tapi Bapak Blogger yg lain versi saya.
Siapakah dia? Dia adalah Bapak A. Ghofur ato nama dikalangan para blogger adalah Pak Gempur. Dia bukan Seleb Blog, tapi coba tanya dikalangan siswa siswi SMAN 11 Surabaya, siapa yg gak kenal Pak Gempur. Ya Pak Gempur adalah salah satu pengajar di SMAN 11 Surabaya. Dedikasinya di dunia per-blog-an patut diacungin jempol, dengan sabar dia menghimpun dan memperkenalkan kepada para siswa dan siswinya apa itu blog, bagaimana cara nge-blog, tata cara dan aturan nge-blog. Dan sudah tak terhitung berapa banyak siswanya yg skrg sudah menjadi blogger, dan bagaimana majunya blogsphere SMAN 11 Sby. Beliau bekerjasama dengan Pak Edi SPW dan Bung Anas yg kesemuanya adalah member dari komunitas Tugu Pahlawan[dot]Com untuk semakin mengembangkan blogging di kalangan siswa siswinya dan salah satu usahanya adalah dengan membuat kampung blog. Cobalah anda berkunjung ke kampungnya SMAN 11 Surabaya, anda akan melihat suasana kampung yg asri, dimana ada pembelajaran, kepengurusan, bahkan uneg2 dari para siswa soal pengajaran.
Ini adalah dua dari sekian banyak siswa pak Gempur [ Rizky dan DrGa ] (diambil dari Property nya mas Avy)
Saya sebagai warga surabaya bangga mempunyai sosok seperti Pak Gempur ini, dan beliau membuktikan bahwa tidak perlu menjadi seleb blog untuk mengajak orang lain menjadi blogger, tapi beliau menggunakan caranya sendiri dan ternyata berhasil.
Angkat Topi untuk Pak gempur, Angkat Topi untuk Bapak Blogger Surabaya [versi saya tentunya]
nb: Maju terus Pak Gempur, Jadikan SMAN 11 sby sebagai kiblat perbloggeran surabaya.
Wanita Bukan Lagi “Tulang Rusuk” Laki-Laki
Posted in Ngelindur Opini with tags bantuan hukum perempuan, Kekerasan, Kekerasan kepada perempuan, pemerkosaan, perempua on December 14, 2007 by GandhiSerem bener judulnya ndhi, kata temen ku pas ngelihat aku lagi posting ini.
Kenapa saya beri judul kayak gini? udah sejak lama kita tau paradigma bahwa wanita diciptakan dari “tulang rusuk” laki laki. Saya gak berbicara ini dari sisi agama, tetapi saya bicara dari sisi kesetaraan laki2 dan perempuan [kalo ada yg mendebatkan dari sisi agama silahkan membuat postingan sendiri ]
Tadi malam temen ku telp sambil nangis, dia bercerita katanya dia mau diperkosa pacarnya. Dengan sesegukkan dia bercerita kronologisnya. Saya cuma bisa terdiam dan gak tau harus berbuat apa. Akhirnya saya cuma bisa bilang “kamu tidur aja, besok pagi ke kantor polisi dan laporkan, apabila ada tindakan kekerasan kamu bisa minta visum. Besok pagi aku pasti telp kamu”
Efek dari Global Warming
Posted in Ngelindur Opini with tags bali, global warming, pemanasan global on December 7, 2007 by GandhiBeberapa hari ini di koran sering saya baca istilah “Global Warming”. Dan yg cukup membanggakan saya adalah indonesia khususnya Bali menjadi tempat diselenggarakannya konfrensi “Global Warming and Climate Change”.
Apa sih yg dimaksud global warming? kalo diterjemahin dalam bahasa Indonesia menjadi pemanasan global ato pemanasan menyeluruh. Wah bukannya kalo siang hari bumi udah panas karena terkena sengatan sinar matahari? Mulai wes ngelindur maneh… sambil turu2 leyeh2 moco2 koran akhir e ketemu maksute. Memang benar bumi akan terasa panas kalo siang hari karena matahari, tapi seharusnya panas itu akan memantul kembali ke udara, sama kayak kalo sinar kita sorotkan ke cermin. Trus dimana masalahnya? masalahnya ada lah panas yg seharusnya di lepaskan ke udara dipantulkan kembali oleh karbon dioksida yg ada di atmosphere.
Warlen [Warung Online]
Posted in Ngelindur Opini on December 4, 2007 by GandhiKemaren sore pas mau nyuci sepeda motor, tiba2 ada kertas di teras rumah. Pas dibaca ternyata selebaran promosi sebuah rumah makan, lengkap dengan menu2 nya beserta harga. Tapi berhubung udah makan jadinya gak terlalu tertarik tapi tetep aja kusimpen sapa tau keadaan darurat siaga 3 kalo perut keroncongan.Keesoka harinya habis kerja perut terasa lapar, berhubung hujan jadinya gak bisa keluar makan. Akhirnya seperti sinetron2 teringat selebaran yg kemaren. Setelah sebentar membaca2 akhirnya tertuju pada sebuah menu chinese food dengan harga yg gak terlalu mahal 7000 rupiah.
Kemudian mulai lah ku pencet2 telp sesuai dengan nomor yg tercatat pada selebaran itu. Ternyata sebuah no dari sebuah provider telp selular cdma.
saya : Halo…
DR : Selamat malam pak
saya : Bener yah Depot Restu
DR : Bener pak, mau pesan apa pak?
saya: Cap cai ama es jeruk ya. kira2 lama gak pak ngirimnya?
DR : gak kok pak, ini langsung dimasak
kemudian operator tersebut menanyakan alamat pengiriman.
Ngelindur “Dagelan”
Posted in Ngelindur Opini on December 3, 2007 by GandhiBarusan ngeliat Disalah satu koran mengenai berita soal hukum buat pengedar 1001 butir extasi. sambil ngantuk2 berusaha membaca beritanya soalnya kok akeh wong sing protes. Ternyata isine emang benar2 ngelindur ngalor ngidul. Mbuh wes sopo sing ngelindur, moso pengedar extacy dengan barang dagangan berjumlah ribuan hukumannya sama dengan dengan pedagang yg cuma berdagang nol koma sekian gram shabu2. Terlaluuu… niruk no Pelawak sing biasa niruk no raja Dangdut kita
Ini lah salah satu potret hukum dinegara kita. Aku dewe yo mbuh wess gak ngerti sopo sing ngelindur. Hakim, Polisi, jaksa penuntut umum ato aku dewe sing moco beritane. Pokok e MBulet wess. Kasus ini bukan 1x ato 2x terjadi di negara kita. sering terjadi hal2 seperti ini dan kita sebagai penonton “dagelan negara ini” cuma bisa mengelus dada dan sesekali berceloteh ” ah gak heran, kan semua tergantung dari skenario dan perintah bapak sutradara” Bapak sutradara yg mana nih? Mbuh wess aku dewe yo gak ngerti soal e aku kan cuma penonton bukan termasuk didalam lingkaran organisasi dagelan tersebut.
Trus sampe kapan dagelan ini akan ditayangkan yo pak sutradara? Kalo aku jadi sutradara paling2 aku akan jawab “sampe ada sutradara baru yg lebih berkualitas dalam mengarahkan akting dan membuat cerita ini jadi lebih hidup”. nah lo…. kalo gak ada sutradara baru berarti kita akan terus menyaksikan dagelan2 yg sama donk? capek deh.. kata anak2 gaul skrg.